4 Kesalahan Dalam Keuangan perusahaan yang Bisa Menyebabkan Kehabisan Dana
Terkadang menjalankan bisnis sangat melelahkan bila kita tidak mengelolahnya dengan baik. Dengan banyaknya hal yang harus kita pikirkan mulai dari perkara pengembangan bisnis, sampai resiko kehabisan modal karena harus membayar gaji pegawai dan segala kebutuhan operasional.
Lalu bagaimana cara mengelolah keuangan dengan baik ???
di bawah ini ada beberapa kesalahan yang membuat bisnis anda bisa kehabisan dana
1. Mengabaikan Anggaran
Tidak menghabiskan cukup waktu untuk merencanakan anggaran tahunan untuk bisnis Anda sama halnya dengan merencanakan kegagalan bisnis Anda. Ada baiknya untuk membuat dua bentuk anggaran, satu sebagai panduan tahunan dan satu lagi sebagai versi bulanan. Anggaran yang terstruktur akan membantu Anda mencatat segala pengeluaran yang dibutuhkan seperti material, tanah, dan peralatan, dalam kondisi normal bisnis Anda. Dengan membuat skala prioritas untuk pengeluaran dan juga penghematan, Anda dapat terhindar dari kehabisan uang sebelum bulan berakhir.
2. Mengabaikan Pembukuan
Untuk menghemat biaya, pemilik UKM biasanya akan mengerjakan hal yang bukan merupakan kompetensi utama dalam bisnisnya. Contohnya mengatur pembukuan perusahaan secara mandiri.
Uang anda adalah roda penggerak utama usaha anda. Hal utama yang harus dilakukan memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan anda. Menggunakan akuntan yang berkompeten akan membantu anda membuat system pembukuan yang sederhana
Maka dari itu BPM hadir untuk mempermudah kerja bisnis anda.
3. Pengeluaran yang mendadak
Melakukan pemborosan seperti pembelanjaan yang tidak terencana dan kurang
dibutuhkan sehingga membuat anggaran belanja mereka ikut membengkak. Seperti renovasi kantor dadakan, atau pembelian peralatan kantor padahal setiap anggaran memiliki cadangan dana situasi seperti ini.
Untuk membeli sesuatu yang tidak termasuk dalam rencana bisnis anda adalah alasan utama mengapa dana habis sebelum akhir bulan.
4. Berkompetensi pada harga
Saat ini, kita berada pada lingkungan bisnis yang sangat kompetitif. Puluhan, bahkan ratusan bisnis baru mencoba untuk masuk ke pasar dengan menawarkan produk sejenis dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini memang dapat menjadi jalan singkat untuk menjaring pelanggan pada awalnya, akan tetapi belum tentu bisa sepenuhnya berhasil pada jangka panjang. Banyak bisnis berada pada zona merah ini karena yang menjadi fokus mereka adalah bagaimana caranya memberikan harga terendah untuk mendapatkan klien.
Harga yang terlalu rendah hanya membuka pintu bagi mereka untuk menawar produk tersebut dengan harga jauh lebih murah lagi sehingga jaminan kualitas produk cenderung diabaikan. Strategi harga yang tetap dapat membuat bisnis anda bertahan.
Salam,
Praktisi dan Pemerhati Dunia Akuntansi & Bisnis
BahanaSolution.com
| Hubungi kami: Chat Via WhatsApp sekarang
Jangan lupa tinggalkan LIKE anda, dan di SHARE yaaaah. 😀🙋♂️