1,737 views

Perbedaan Parking Meter dan Aplikasi Parkways.id – BSS Parking

Perbedaan Parking Meter dan Aplikasi Parkways.id

 

Di kota-kota besar, Parkir menjadi perhatian yang cukup besar bagi pemerintah, karena dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan, membuat kebutuhan akan lahan parkir semakin tinggi. Di Indonesia, Data yang diperoleh dari  Vice President Corporate Development PT Pertamina Lubricants, Mohamad Zuchri, melalui presentasinya menyampaikan, jumlah sepeda motor di Indonesia hingga saat ini sudah ratusan juta unit. “Angkanya sudah mencapai 137,7 juta. Di 2018 sendiri, ada penambahan sekitar 6,3 juta,” ungkap Zuchri di Jakarta, Senin 11 Maret 2019.Selain motor, PT Pertamina Lubricants yang mengutip data Badan Pusat Statistik, juga menjabarkan jumlah kepemilikan kendaraan beroda empat di Indonesia. Angkanya mencapai 24,6 juta. Masing-masing 15,8 juta untuk mobil penumpang, serta 8,8 juta untuk bus dan truk. Sehingga bias ditarik kesimpulan bahwa jumlah kendaraan di Indonesia lebih dari separuh total populitas penduduk Indonesia.

 

 

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kelangkaan lahan parkir menjadi problem, tetapi dilain sisi ada potensi yang sangat besar dari sisi retribusi parkir untuk menunjang pemasukan pendapatan daerah, bahkan pajak negara. Jika diasumsikan rata-rata kendaraan per hari mengeluarkan Rp 3.000 untuk anggaran parkir motor dan Rp 6.000 untuk mobil, maka ada potensi sebesar Rp 16 Trilyun dari parkir per bulan. Tentunya hal ini menjadi perhatian menarik bagi banyak pihak.

 

 

Dengan potensi pendapatan daerah dari parkir yang sangat tinggi, maka dituntut adanya transparansi dalam pengelolaan dana tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan semakin ketatnya pengelolaan Anggaran daerah dari sisi Parkir. Banyak daerah mulai mendirikan Unit khusus atau bahkan Perusahaan Daerah untuk mengelola potensi ini. Nah, pertanyaannya, alat kontrol apa yang dapat digunakan pemerintah atau perusda dalam mengawasi transaksi dan pelaporan retribusi parkir ini?

 

Di Indonesia, saat ini mulai dikenal beberapa solusi untuk akuntabilitas dan transparasi transaksi dan pelaporan retribusi Parkir, beberapa diantaranya Parking Meter dan Aplikasi Parkir berbasis Android seperti ParkwaysParking Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur waktu lama parkir dan menerima pembayaran uang parkir. Dengan adanya meteran parkir, pengemudi boleh memarkirkan kendaraan di lokasi yang ditunjuk sebagai tempat parkir. Meteran parkir umumnya dipakai pemerintah kota atau otoritas parkir di bahu jalan yang menjadi lokasi parkir sementara

 

Parking meter di Kelapa Gading Jakarta

 

Sedangkan Parkways.id sebenarnya dari sisi pengertian dan fungsi hampir sama dengan Parking Meter, tetapi dalam sisi penggunaan dan teknologi, jauh lebih maju. Parkways.id menggunakan Device Android dan bersifat handheldsehingga petugas juru parkir bisa lebih mobile, selain itu dalam penggunaannya Parkways.id sangat membantu juru parkir dan pengemudi karena system pembayaran yang diterima bisa tunai dan non tunai. Bagi pemerintah daerah ataupun Perusda Parkir juga lebih mudah dalam mengontrol pendapatan parkirnya karena semua laporan bersifat real-time dan dapat diakses darimana saja. (fp)

Parkir Pasar maros menggunakan Parkways.id

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Punya lokasi/area parkir yang nganggur?
Ingin memperoleh penghasilan dari area Parkir tsb?
Apakah Anda mau menjadi pengusaha dibidang Parkir?

Untuk informasi lebih lanjut: